Penyebab Sepeda Motor tidak ada Tenaga saat di Gas dan Cara Mengatasinya

Jika motor tidak ada tenaga saat digas, kamu bukan satu-satunya yang mengalaminya. Banyak pengendara di kota besar maupun daerah seperti Palopo atau Bandung mengeluhkan motor terasa “ngempos” saat dipacu. Biasanya ini terjadi karena campuran udara dan bahan bakar tidak seimbang, filter udara kotor, atau busi melemah.

Kondisi ini bisa muncul tiba-tiba — entah setelah hujan deras, perjalanan jauh, atau karena lama tidak servis. Dalam artikel ini, Mobilunik.com mengulas penyebab paling umum, hasil observasi lapangan, dan langkah praktis mengatasinya agar performa motor kembali normal.

Data & Fakta Lapangan

Berdasarkan data internal dari beberapa dealer resmi Honda dan Yamaha di Makassar (2024), keluhan terkait motor tidak ada tenaga saat digas masuk dalam tiga besar kasus yang paling sering ditangani di bengkel resmi.

Menariknya, kasus ini meningkat di musim hujan karena banyak motor yang terpapar air dan debu jalanan, yang akhirnya masuk ke sistem pembakaran.

Selain itu, tim lapangan Mobilunik juga menemukan bahwa motor matic lebih rentan kehilangan tenaga dibanding motor manual, terutama saat digunakan di tanjakan atau kondisi lalu lintas padat.

Fenomena motor kehilangan tenaga saat digas sering dianggap sepele, padahal bisa jadi sinyal awal kerusakan serius.
Di lapangan, kami menemukan tiga penyebab utama yang paling sering muncul:

1. Filter Udara Kotor dan Tersumbat

Ketika filter udara penuh debu, oksigen yang masuk ke ruang bakar berkurang. Akibatnya, pembakaran jadi tidak sempurna dan tenaga motor menurun drastis.

“Sering kali pemilik motor lupa membersihkan filter setiap 4.000 km,” ujar mekanik bengkel lokal di Palopo.

2. Busi Lemah atau Pengapian Tidak Stabil

Busi yang aus membuat percikan api melemah. Gejalanya: motor susah dihidupkan, tersendat, atau ngempos saat digas.
Solusinya sederhana: ganti busi sesuai rekomendasi pabrikan. Untuk motor matic injeksi, gunakan busi tipe Iridium agar tahan panas dan lebih awet.

3. Sistem Bahan Bakar Kotor

Karburator atau injektor yang kotor menghambat aliran bensin. Gejala ini sering muncul pada motor yang jarang diservis atau menggunakan bahan bakar kualitas rendah.
Gunakan cairan pembersih injektor (injector cleaner) setiap 2.000 km agar sistem tetap bersih.

Selain ketiga hal itu, kompresi mesin lemah juga bisa menyebabkan tenaga motor hilang. Biasanya disertai suara mesin kasar atau oli cepat berkurang. Jika ini terjadi, sebaiknya lakukan pemeriksaan kompresi di bengkel resmi.

Pandangan Ahli / Sumber Rujukan

Mengutip dari Suzuki Indonesia (suzuki.co.id), kehilangan tenaga pada motor bisa disebabkan oleh tekanan udara tidak seimbang dan suplai bahan bakar terganggu.

Sementara menurut Deltalube Indonesia, oli yang tidak sesuai spesifikasi juga dapat membuat gesekan mesin meningkat sehingga performa menurun. Artinya, perawatan bukan hanya soal pembersihan, tapi juga pemilihan pelumas dan bahan bakar yang tepat.

Di sisi lain, hasil wawancara kami dengan mekanik senior dari AHASS Palopo menunjukkan bahwa 6 dari 10 pengendara yang datang dengan keluhan ini belum pernah servis berkala selama lebih dari 6 bulan.
Ini menunjukkan pentingnya disiplin servis rutin agar masalah bisa dicegah sejak dini.

Cara Mengatasi Motor Tidak Ada Tenaga Saat Digas

Berikut langkah-langkah praktis yang bisa kamu lakukan sebelum membawa motor ke bengkel:

1. Cek Filter Udara

Bersihkan filter udara menggunakan kompresor atau ganti jika sudah terlalu kotor. Jangan lupa gunakan filter sesuai tipe motor (misalnya foam atau kertas).

2. Periksa Kondisi Busi

Lepas busi dan lihat warnanya. Jika hitam pekat, ganti dengan busi baru yang direkomendasikan pabrikan.

3. Gunakan BBM dengan Oktan Sesuai

Gunakan bensin RON minimal 90 untuk motor injeksi agar pembakaran lebih optimal. Hindari mencampur BBM dari merek berbeda.

4. Servis Berkala

Lakukan servis rutin setiap 2.000–3.000 km, termasuk pemeriksaan injektor dan karburator.
Untuk panduan lebih lanjut,

baca juga: HP Terbaik untuk Driver Ojol: Awet, Kuat, dan Nggak Bikin Ribet Saat Nge-Grab!

Kesimpulan

Masalah motor tidak ada tenaga saat digas bukan hal sepele — ia bisa jadi pertanda awal dari kerusakan yang lebih besar. Dengan menjaga kebersihan filter udara, mengganti busi secara teratur, dan menggunakan bahan bakar berkualitas, kamu bisa mencegah kehilangan tenaga dan memperpanjang umur mesin.

Di masa depan, produsen motor juga diharapkan memperkuat sistem sensor dan manajemen bahan bakar agar pengendara bisa memantau performa mesin secara real time.

Kalau motormu mulai terasa “loyo”, jangan tunggu parah. Segera lakukan pemeriksaan ringan atau bawa ke bengkel terpercaya. Performa motor yang sehat bukan cuma soal kenyamanan — tapi juga soal keamanan di jalan.


FAQ Seputar Motor Tidak Ada Tenaga Saat Digas

1. Apakah motor yang jarang dipanaskan bisa kehilangan tenaga?
Ya. Motor yang jarang dipanaskan menyebabkan oli tidak bersirkulasi dengan baik, sehingga gesekan meningkat dan tenaga menurun.

2. Apakah bahan bakar campuran bisa bikin motor ngempos?
Benar. Mencampur bensin dari merek atau RON berbeda bisa mengganggu pembakaran dan menurunkan tenaga.

3. Berapa lama sebaiknya servis motor agar tidak kehilangan tenaga?
Idealnya setiap 2.000–3.000 km atau minimal 3 bulan sekali, tergantung intensitas penggunaan

Exit mobile version