Mobilunik – Kendaraan yang memiliki aerodinamika bodi yang baik akan membuat kendaraan jauh lebih cepat dan stabil dikecepatan tinggi, bodi Mobil yang kurang mementingkan aerodinamika akan membuat mobil menjadi lambat dan dapat meningkatkan konsumsi BBM .
hambatan angin yang terjadi ini mampu dipengaruhi oleh beberapa penyebab. Aspek utama mampu disebabkan oleh bentuk bodi yang kotak ataupun tidak aerodinamis. Semakin besar luas penampang ataupun permukaan bodi mobil yang berhadapan dengan udara di depan. Semakin besar pula hambatan angin yang terjadi.

Jarak ground clearance pada suatu mobil pula akan pengaruhi dampak aerodinamis suatu kendaraan. Semakin besar jarak tersebut, hingga udara yang masuk ke celah yang kosong ini akan menambah hambatan angin, dan memperlambat laju kendaraan.
Tidak hanya itu penyebab hambatan angin pula terjadi pada ruang roda.
Gesekan aerodinamis ialah daya yang melawan arah pergerakan dari fluida( dalam hal ini udara). Jadi suatu benda dengan permukaan bidang serta dalam kecepatan tertentu hendak bergerak melawan suatu densitas udara. Aliran laminar tersebut terjalin dikala arus udara dekat objek berjalan lancar. Seperti pada sebuah mobil.
Kecepatan aliran udara di sekitar mobil dengan kecepatan mobil itu sendiri tidak akan berbeda jauh. Dikala angin melintasi pada bodi mobil Kamu, secara perlahan– lahan akan mengurangi kecepatan suatu kendaraan sampai mencapi titik nol.
Keadaan ini bisa dikatakan, kalau aerodinamis drag yang terjalin amat rendah. Serta konsep inilah yang dikondisikan dalam suatu mobil. Kecepatan udara yang mendatangi dengan cepat pada suatu mobil akan menurun dikala udara diantara di sekitar bodi objek,
ataupun aliran udara yang pecah- pecah di permukaan objek. Keadaan tersebut mampu menimbulkan aspek aerodinamis drag yang terjadi dinilai lumayan besar.
Dalam mendesain suatu kendaraan amat berarti buat mencermati sisi aerodinamika. Terus menjadi sedikit daya tahan anginnya, terus menjadi kecil pula tenaga yang diperlukan buat menggerakkan suatu mobil.
Seiring perjalanan waktu, besarnya hambatan angin yang terbentuk pula disesuaikan dengan tipe suatu kendaraan yang dirancang.
Seperti pada suatu bis ataupun truk, aspek ruang angkut barangnya lebih diutamakan, jadi aspek aerodinamis bukan prioritas utama.
Namun sebuah sedan ataupun mobil sport yang diperlukan yakni kecepatan serta kestabilan, hingga aspek aerodinamika butuh lebih ditekankan. Khususnya pada suatu kendaraan ramah lingkungan, aspek tersebut amat butuh dicermati, supaya mampu memaksimalkan pemakaian bahan bakar.