setiap komponen motor membutuhkan penanganan pemeliharaan yang berbeda tergantung pada jenis sparepart yang digunakan. Contohnya, ban membutuhkan perawatan yang berbeda dengan rantai motor.
setiap komponen motor memiliki fungsi yang berbeda dan merupakan bagian penting dari kendaraan bermotor yang di miliki. Misalnya, mesin membutuhkan perawatan yang lebih intensif karena menjadi sumber tenaga motor.
aki merupakan salah satu sparepart yang memiliki peran vital pada motor. Aki berfungsi sebagai sumber dan penyuplai daya listrik dalam sistem motor. Karena itu, aki harus dijaga kondisinya agar dapat berfungsi dengan baik.
Namun, banyak pengguna motor yang mengeluhkan bahwa aki motor cepat soak dan tidak bertahan lama meskipun sudah diganti dengan aki yang baru. Ada beberapa faktor yang dapat memicu masalah ini,
Tips Jitu Menghindari Kebiasaan yang Membuat Aki Motor Cepat Soak
Hindari penggunaan starter elektrik yang terlalu sering saat menghidupkan motor.
Penggunaan starter elektrik yang terlalu sering saat menghidupkan motor dapat merusak aki pada motor. Hal ini disebabkan oleh daya listrik yang cukup besar yang dibutuhkan oleh starter elektrik untuk menghidupkan mesin motor. Saat starter elektrik diaktifkan, aki akan melepaskan arus listrik yang besar ke mesin motor. Jika penggunaan ini terlalu sering, maka aki akan cepat rusak karena terbebani oleh penggunaan yang berlebihan.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi penggunaan starter elektrik saat menghidupkan mesin motor. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan kick starter saat akan menyalakan motor, terutama saat pagi hari. Dengan menggunakan kick starter, daya aki akan terisi secara bersamaan dengan mesin yang dihidupkan, sehingga tidak terbebani.
Penggunaan kick starter juga efektif dalam menjaga kondisi aki tetap prima dan tidak terbebani, terutama saat cuaca dingin di pagi hari. Namun, jika motor sudah panas, Anda dapat menghidupkannya kembali dengan menggunakan starter elektrik.
Dengan mengurangi penggunaan starter elektrik, usia aki pada motor dapat di perpanjang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan starter elektrik yang terlalu sering agar aki tetap awet dan tidak mudah tekor.
Jangan gunakan Aksesoris Melebihi Kemampuan Daya
Ketika Anda menambahkan aksesoris pada motor, seperti lampu sorot, speaker, charger, dan sejenisnya, akan terjadi penambahan beban pada sistem kelistrikan motor. Hal ini akan membuat aki motor bekerja lebih keras untuk memberikan daya listrik yang dibutuhkan oleh aksesoris tambahan tersebut.
Jika daya listrik yang dibutuhkan oleh aksesoris melebihi kapasitas aki motor, maka aki akan menjadi cepat lemah dan terbebani. Selain itu, kelebihan beban pada sistem kelistrikan motor dapat membuat aki lebih cepat rusak atau bahkan membuatnya mati total.
Produsen motor selalu mempertimbangkan kebutuhan kelistrikan yang tepat untuk sistem aki motor yang disesuaikan dengan spesifikasi yang mereka tetapkan. Oleh karena itu, sebelum menambahkan aksesoris pada motor, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan bengkel atau dealer. Pastikan bahwa penambahan aksesoris sesuai dengan ketersediaan daya aki dan tidak akan membuat aki terbebani.
Namun, tindakan terbaik untuk menjaga performa aki agar tetap awet dan tahan lama adalah dengan tidak menambahkan aksesoris apapun pada motor. Anda dapat memilih motor dengan aksesoris bawaan yang sudah disediakan oleh produsen, dan jika Anda ingin menambahkan aksesoris, pastikan untuk mempertimbangkan kapasitas daya listrik yang tersedia pada motor tersebut. Dengan demikian, aki motor dapat bekerja dengan optimal dan tahan lama.
Gunakan Lampu motor pada waktu yang tepat
Saat kita mengendarai motor, salah satu hal yang seringkali terlewatkan adalah mematikan lampu sein setelah melakukan tanda belok. Hal ini sering terjadi karena kita terlalu fokus pada arah yang ingin dituju dan lupa untuk mematikan lampu sein setelah belok.
Meskipun tampak sepele, namun kebiasaan ini secara tidak langsung dapat menguras daya aki yang lebih banyak. Hal ini karena lampu sein menggunakan sumber daya listrik yang berasal dari aki motor. Ketika kita lupa mematikan lampu sein, lampu tersebut tetap menyala dan terus menggunakan daya dari aki motor. Hal ini akan membuat aki motor menjadi lebih cepat habis dan memperpendek masa pakainya.
Selain itu, saat motor berhenti, kita juga harus memastikan bahwa lampu motor tidak menyala. Hal ini karena sekarang pabrikan telah menyematkan teknologi penyalaan lampu otomatis tanpa perlu menekan tombol ON pada headlamp. Ketika kita lupa mematikan lampu motor saat berhenti, lampu tersebut terus menyala dan menggunakan daya dari aki motor.
Oleh karena itu, kita perlu berusaha untuk selalu menjaga agar kondisi lampu motor tidak hidup, terutama saat berhenti atau tidak digunakan. Kita bisa mematikan lampu motor dengan menekan tombol ON/OFF pada handlebar atau mematikan kunci kontak saat motor sedang tidak digunakan. Hal ini akan membantu menghemat daya aki dan memperpanjang masa pakainya. Selain itu, kebiasaan baik ini juga akan membantu mengurangi penggunaan energi yang tidak perlu dan menjaga kesehatan lingkungan.
Rutin Memanaskan Mesin Kendaraan sebelum digunakan
Menghidupkan mesin kendaraan tanpa memanaskannya sebelumnya dapat berdampak negatif pada kondisi aki motor. Saat mesin hidup, aki bertanggung jawab menyediakan listrik yang di butuhkan oleh kendaraan, termasuk sistem pengapian dan sistem lainnya. Namun, aki membutuhkan waktu dan energi untuk mengisi ulang setelah di gunakan dan dapat menjadi lemah jika di gunakan terus-menerus tanpa di isi ulang.
Dalam situasi di mana mesin tidak di panaskan sebelum di gunakan, aki harus menyediakan daya untuk memulai mesin tanpa bantuan kick starter atau engkol. Selama proses ini, sel-sel aki bekerja lebih keras dan dapat menjadi rusak karena tidak bekerja secara optimal.
Dengan memanaskan mesin sebelum di gunakan, sel-sel dalam aki memiliki waktu untuk memulihkan dan menyediakan daya yang cukup untuk memulai mesin tanpa tekanan tambahan. Selain itu, dengan menghidupkan mesin dan membiarkannya berjalan selama beberapa menit, mesin dapat mencapai suhu kerja yang optimal, sehingga membantu mengurangi gesekan dan memperpanjang umur mesin.
Memanaskan mesin juga merupakan cara untuk memperpanjang umur aki motor. Dalam kondisi normal, aki dapat bertahan selama beberapa tahun dengan perawatan yang baik. Namun, jika aki terus-menerus bekerja dalam kondisi yang kurang optimal, maka umurnya akan lebih pendek.
Oleh karena itu, di sarankan untuk memanaskan mesin kendaraan sebelum di gunakan, terutama pada pagi hari ketika tenaga aki masih belum mencapai titik maksimal. Gunakan kick starter atau engkol untuk memulai mesin dan biarkan mesin berjalan selama minimal 15 menit setiap harinya agar aki terisi daya dengan baik. Dengan mengikuti praktik ini, kondisi aki motor akan tetap stabil dan mampu menjalankan fungsinya secara optimal, sehingga dapat memperpanjang umur kendaraan dan aki.
cek rutin kondisi Aki
Pengecekan aki motor seharusnya tidak dianggap remeh karena aki motor merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor. Aki motor berfungsi untuk menyimpan dan menyediakan energi listrik yang di butuhkan oleh sistem kelistrikan kendaraan bermotor.
Pada umumnya, aki motor memiliki masa pakai yang terbatas dan dapat berkurang karena berbagai faktor, seperti usia, kondisi penggunaan, suhu lingkungan, dan frekuensi penggunaan kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk secara teratur memeriksa kondisi aki motor dan melakukan perawatan yang di perlukan.
Salah satu hal yang perlu diperiksa pada aki motor adalah katup terminal yang merupakan koneksi antara aki dan kabel penghubung. Jika katup terminal longgar atau kotor, hal ini dapat menyebabkan korosi atau karat pada katup terminal dan mengganggu aliran arus listrik. Kondisi ini dapat menyebabkan kendaraan bermotor sulit di hidupkan atau mengalami masalah pada sistem kelistrikan lainnya.
Selain itu, beberapa sela pada aki motor juga dapat terkontaminasi dengan jamur atau kotoran akibat kondisi lingkungan yang lembab atau basah. Hal ini dapat menyebabkan hambatan pada arus listrik dan mempengaruhi kinerja aki motor secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan bermotor harus secara berkala mengecek kondisi aki dalam ke adaan prima