Mengendarai motor adalah salah satu keterampilan yang banyak diminati di Indonesia. Selain praktis, motor juga menjadi pilihan transportasi yang efisien untuk mengatasi kemacetan. Namun, bagi pemula, mengendarai motor bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh pengendara motor pemula, dan kesalahan-kesalahan ini bisa berdampak pada keselamatan di jalan.
Artikel ini akan membahas kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengendara motor pemula dan memberikan tips praktis untuk menghindarinya. Dengan begitu, kamu tidak hanya menjadi pengendara yang lebih aman, tetapi juga lebih percaya diri.

Kesalahan Umum Pemula dalam Mengendarai Motor
1. Kurang Memahami Fungsi dan Kontrol Motor
Banyak pemula yang langsung ingin mencoba mengendarai motor tanpa memahami fungsi dan kontrolnya terlebih dahulu. Hal ini sering menyebabkan kesalahan dalam mengoperasikan motor, seperti salah menarik tuas gas atau salah menggunakan rem.
Contoh Kesalahan:
- Menggunakan rem depan secara tiba-tiba sehingga motor tergelincir.
- Tidak memahami posisi gigi yang tepat saat melaju atau berhenti.
Cara Menghindarinya:
- Pelajari fungsi-fungsi dasar motor seperti gas, rem, kopling, dan gigi sebelum mulai berkendara.
- Luangkan waktu untuk mencoba motor di area yang aman seperti lapangan kosong sebelum benar-benar turun ke jalan.
2. Tidak Menggunakan Perlengkapan Keselamatan
Seringkali, pemula mengabaikan pentingnya perlengkapan keselamatan karena merasa terlalu merepotkan atau tidak terbiasa. Padahal, perlengkapan seperti helm, jaket, dan sarung tangan dapat melindungi dari cedera serius.
Contoh Kesalahan:
- Menggunakan helm yang tidak sesuai standar SNI.
- Berkendara tanpa jaket atau sarung tangan.
Cara Menghindarinya:
- Gunakan helm berstandar SNI setiap kali berkendara, tidak peduli seberapa dekat jarak perjalanan.
- Lengkapi diri dengan jaket, sarung tangan, dan sepatu tertutup untuk perlindungan tambahan.
3. Posisi Tubuh yang Tidak Tepat
Posisi tubuh yang salah saat berkendara dapat memengaruhi keseimbangan dan kenyamanan. Pemula seringkali tidak menyadari pentingnya postur yang benar.
Contoh Kesalahan:
- Duduk terlalu maju atau terlalu ke belakang.
- Membungkuk berlebihan atau terlalu tegang saat berkendara.
Cara Menghindarinya:
- Pastikan posisi duduk seimbang, dengan kedua kaki menggantung bebas.
- Santai tetapi tetap fokus pada jalan, dan pastikan tangan tidak terlalu kaku saat memegang stang.
4. Kurang Memahami Aturan Lalu Lintas

Mengabaikan atau tidak mengetahui aturan lalu lintas adalah kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula. Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain.
Contoh Kesalahan:
- Tidak memberikan lampu sein saat berbelok.
- Melanggar marka jalan atau rambu lalu lintas.
Cara Menghindarinya:
- Pelajari dan pahami aturan lalu lintas sebelum mulai berkendara.
- Perhatikan rambu-rambu di jalan dan patuhi semua aturan yang berlaku.
5. Terlalu Percaya Diri atau Takut Berlebihan
Ada pemula yang terlalu percaya diri sehingga mengabaikan risiko di jalan, sementara yang lain terlalu takut sehingga menghambat pergerakan.
Contoh Kesalahan:
- Melaju terlalu cepat karena merasa sudah mahir.
- Mengendarai terlalu lambat di jalan raya, sehingga mengganggu arus lalu lintas.
Cara Menghindarinya:
- Tetap tenang dan kontrol emosi saat berkendara.
- Berlatih secara rutin untuk meningkatkan kepercayaan diri tanpa mengorbankan keselamatan.
Tips Aman Berkendara untuk Pemula
Selain menghindari kesalahan-kesalahan di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa membantu pengendara pemula:
1. Berlatih di Area yang Aman
Sebelum benar-benar berkendara di jalan raya, luangkan waktu untuk berlatih di area tertutup atau jalan yang sepi. Ini akan membantumu memahami kontrol motor tanpa tekanan dari kendaraan lain.
2. Hindari Berkendara di Kondisi Cuaca Buruk
Bagi pemula, berkendara di kondisi hujan atau jalan licin bisa sangat berbahaya. Jika memungkinkan, hindari berkendara saat cuaca tidak mendukung.
3. Selalu Periksa Kondisi Motor Sebelum Berkendara
Pastikan motor dalam kondisi prima sebelum digunakan. Periksa tekanan ban, lampu, rem, dan bahan bakar.
4. Fokus dan Hindari Gangguan
Jangan menggunakan ponsel atau melakukan hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara. Fokus sepenuhnya pada jalan dan kendaraan di sekitarmu.
5. Jaga Jarak Aman
Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depanmu. Ini akan memberimu waktu untuk bereaksi jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Mengapa Penting Menghindari Kesalahan Pengendara Motor ?
Kesalahan yang dilakukan pengendara pemula tidak hanya berdampak pada keselamatan pribadi, tetapi juga pada orang lain di jalan. Dengan memahami kesalahan umum dan cara menghindarinya, kamu bisa:
- Meningkatkan keselamatan: Risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
- Membangun kepercayaan diri: Dengan menguasai teknik yang benar, kamu akan lebih percaya diri di jalan.
- Menjadi pengendara yang bertanggung jawab: Kamu tidak hanya melindungi dirimu sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
Baca juga: 10 Tips Belajar Motor untuk Pemula agar Cepat Mahir
Kesimpulan
Mengendarai motor dengan aman membutuhkan pengetahuan, latihan, dan kedisiplinan. Bagi pemula, penting untuk memahami kesalahan umum yang sering terjadi dan berusaha menghindarinya. Dengan begitu, kamu tidak hanya menjadi pengendara yang lebih baik, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman untuk semua orang.
Ingat, keselamatan adalah prioritas utama. Tidak ada perjalanan yang sebanding dengan risiko kehilangan nyawa atau mengalami cedera serius. Jadi, pastikan kamu selalu berhati-hati dan bertanggung jawab saat mengendarai motor.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu menjadi pengendara motor yang lebih bijak dan aman!