Beberapa kasus mengenai motor baru yang mengalami masalah atau kerusakan yang signifikan sering terjadi karena masalah perawatan dan cara penggunaannya yang tidak tepat. Ada beberapa pemilik motor yang tidak memperhatikan perawatan motor secara teratur atau tidak memperhatikan pedoman penggunaan yang tepat sehingga motor cepat rusak atau mengalami kendala berbagai macam. Selain itu, ada juga kasus di mana motor baru sudah memiliki cacat bawaan dari pabrik sehingga sering mengalami masalah atau kerusakan.
Namun, di sisi lain, ada juga motor bekas atau second-hand yang tetap terlihat dan terasa prima dan bertenaga. Hal ini terjadi karena si pemilik motor melakukan perawatan secara rutin dan mengikuti pedoman penggunaan yang tepat. Dalam melakukan perawatan motor, pemilik harus memperhatikan beberapa hal seperti pergantian oli secara teratur, periksa sistem pendingin, membersihkan filter udara, mengganti busi secara teratur, dan memperhatikan gaya berkendara yang tepat. Pemilik motor juga harus menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik dan pelumas yang sesuai dengan jenis motor yang dimilikinya. Selain itu, pemilik motor juga harus menjaga motor dengan menyimpannya di tempat yang aman dan terlindungi dari cuaca ekstrem dan bahaya lainnya.

Dengan memahami cara yang tepat dalam merawat motor, pemilik motor dapat membantu menjaga kondisi motor tetap prima dan produktif sepanjang waktu. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan masa pakai motor sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk perbaikan atau penggantian motor baru.
Cara Mudah Menjaga Kondisi Motor Tetap Optimal
Berikut adalah beberapa tips jitu untuk menjaga kondisi motor tetap prima. Mari kita simak ulasan lengkapnya bersama-sama.
Pilihlah jenis bahan bakar yang memiliki oktan sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Agar performa motor tetap bertenaga dan handal, yang terutama terletak pada sektor mesin, hal pertama yang perlu dilakukan adalah selalu menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan yang sesuai. Bahan bakar dengan oktan tinggi dapat meningkatkan pembakaran di dalam mesin motor.
Jangan menggunakan bahan bakar berkualitas rendah karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi seperti Pertamax atau Pertamax Plus.
Namun, ada beberapa kasus di mana motor keluaran tahun 2000-an akan lebih baik menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih rendah seperti Pertalite atau bahkan Premium. Hal ini disebabkan karena spesifikasi mesin pada masa itu disesuaikan dengan bahan bakar terbaik pada saat itu. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan masa atau tahun pembuatan motor.
Pastikan kondisi busi berada dalam keadaan normal.
salah satu hal yang perlu untuk Anda perhatikan terletak pada sektor busi motor itu sendiri” mengacu pada pentingnya memeriksa dan memastikan kondisi busi motor agar selalu dalam keadaan normal. Busi sendiri merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran pada mesin motor. Secara teknis, busi berfungsi sebagai pemantik api dalam proses pembakaran bahan bakar di mesin motor. Jadi, keberadaannya sangat krusial dalam menjamin mesin motor berjalan dengan baik.
Jika busi motor mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik, maka proses pembakaran pada mesin motor tidak akan optimal dan mesin tidak akan berjalan dengan maksimal. Dampak dari kerusakan busi dapat berupa mesin yang kurang bertenaga atau bahkan motor tidak dapat menyala sama sekali.
Maka dari itu, penting untuk memeriksa kondisi busi secara berkala, agar apabila terdapat kerusakan atau tanda-tanda keausan pada busi dapat segera diatasi. Jika busi sudah tidak menghasilkan api secara maksimal, sebaiknya segera melakukan penggantian dengan yang baru. Hal ini penting untuk mengembalikan proses pembakaran pada mesin agar tetap berjalan dengan baik dan mencegah kerusakan yang lebih parah pada komponen mesin lainnya.
Pastikan Anda selalu mengganti oli mesin secara teratur dan tepat waktu.
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih bagi mesin. Dalam jangka waktu tertentu, oli mesin akan terkontaminasi dengan partikel kotoran dan bahan bakar yang terbakar, sehingga kualitas dan fungsinya akan menurun.
Jika oli mesin tidak diganti secara rutin, maka mesin motor akan mengalami kerusakan seperti gesekan antar komponen yang meningkat, suhu mesin yang naik, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, pastikan Anda mengganti oli mesin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik atau panduan pemilik. Jangan sampai terlambat atau terlewatkan, karena hal ini akan memperpendek usia mesin motor dan menimbulkan biaya yang lebih besar untuk perbaikan.
Rutin Memeriksa Kondisi aki dalam keadaan Normal
Penting untuk menjaga kondisi aki motor agar tetap baik dengan melakukan perawatan secara berkala. Ini khususnya penting untuk motor yang sudah menggunakan teknologi injeksi, di mana aki berperan sangat penting dalam menghidupkan mesin.
Sebagian besar motor saat ini menggunakan aki kering, yang harus diganti secara berkala dan diperiksa di bengkel aki motor secara rutin. Selain itu, bagian-bagian lain dari sistem kelistrikan yang terhubung dengan aki motor juga perlu diperiksa agar kondisinya tetap terkontrol dan kerusakan dapat terdeteksi dan diperbaiki segera.
Hal ini merupakan tindakan preventif untuk memastikan sistem kelistrikan motor selalu berjalan dengan baik dan mencegah kerusakan yang dapat mempengaruhi kondisi motor secara keseluruhan. Dengan melakukan perawatan yang baik pada aki motor, maka motor Anda akan selalu dalam keadaan prima dan siap untuk digunakan setiap saat.
Hindari mengendarai motor dalam kondisi berat
menghindari mengendarai motor dalam kondisi berat atau overload. Hal ini berarti sebaiknya tidak membawa beban yang terlalu berat melebihi kapasitas yang disarankan oleh produsen motor. Jika motor dinaiki dengan beban yang terlalu berat, mesin akan bekerja lebih keras dan bisa menyebabkan kerusakan. Selain itu, performa motor bisa menurun dan konsumsi bahan bakar bisa meningkat.
Simpan motor di tempat yang aman
menyimpan motor di tempat yang aman dan terlindungi dari cuaca ekstrem dan bahaya lainnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi motor agar tidak terpapar langsung oleh sinar matahari yang dapat merusak warna dan permukaan cat motor serta menghindari kondisi lembab yang dapat memicu karat pada bagian-bagian metalik motor. Disarankan untuk menyimpan motor di tempat yang kering dan terhindar dari kontak langsung dengan air atau kelembaban.
Perhatikan gaya berkendara
Cobalah untuk menghindari menarik tuas gas secara konstan atau mendadak sebisa mungkin. Hal ini berarti tidak menarik tuas gas secara konstan atau melakukan akselerasi yang terlalu tiba-tiba dan sering kali tidak diperlukan. Gaya berkendara yang kasar bisa mempercepat keausan pada mesin dan mengurangi masa pakai motor secara keseluruhan. Jadi, disarankan untuk mengemudi dengan tenang dan menghindari mengambil resiko yang tidak perlu.
Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, Anda dapat membantu menjaga kondisi motor Anda tetap prima dan terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan. Selain itu, melakukan perawatan rutin dan mengikuti pedoman yang tepat dalam penggunaan motor juga dapat membantu meningkatkan masa pakai motor Anda.