Asal-Usul 4WD & AWD yang Jarang Diketahui

In Teknologi
Asal-Usul 4WD & AWD yang Jarang Diketahui

Sistem penggerak roda—baik AWD (All-Wheel Drive) maupun 4WD (Four-Wheel Drive)—bukanlah teknologi baru. Seiring waktu, sistem ini berkembang dari kebutuhan militer dan kepraktisan di medan berat, hingga menjadi fitur kenyamanan dan keamanan berkendara harian. Namun, apakah Anda tahu bahwa cikal bakal sistem ini sudah ada sejak era mesin uap?

Dalam artikel ini, saya akan membawa Anda menelusuri sejarah panjang dan menarik dari teknologi penggerak empat roda. Kita tidak hanya akan membahas siapa yang pertama kali menciptakannya, tetapi juga bagaimana sistem ini berevolusi hingga menjadi fitur penting pada mobil modern saat ini.

tokomobilunik

 

Mengapa Penggerak AWD dan 4WD Penting?

 

Sebelum masuk ke sejarahnya, mari kita bahas dulu: kenapa sistem penggerak AWD dan 4WD ini penting?

  • Sistem ini membantu kendaraan memiliki traksi yang lebih baik.
  • Saat mobil melaju di medan licin, bersalju, atau off-road, semua roda yang bergerak bisa memberikan cengkeraman maksimal.
  • Sistem ini menawarkan kontrol dan kestabilan yang lebih baik dibanding FWD atau RWD, terutama saat menikung atau dalam kondisi cuaca ekstrem.
  • Kini, sistem ini menjadi standar pada banyak SUV, crossover, bahkan mobil listrik.

Tidak heran para produsen terus mengembangkan teknologi ini hingga ke versi tercanggihnya sekarang.

 

Era Awal: Ketika Mesin Uap Menjadi Awal Segalanya

 

Tahukah Anda bahwa gagasan penggerak empat roda sudah muncul sejak akhir abad ke-19? Pada 1893, Bramah Joseph Diplock mematenkan kendaraan dengan penggerak pada keempat rodanya. Menariknya, mobil itu masih menggunakan tenaga uap!

  • Diplock mengembangkan sistem transmisi gigi yang mendistribusikan tenaga ke semua roda.
  • Fokus utamanya adalah meningkatkan traksi di medan tidak rata.
  • Pada masa itu, jalanan belum sebaik sekarang, jadi ide ini benar-benar revolusioner.

Meskipun belum masuk produksi massal, konsep ini menjadi fondasi awal dari sistem 4WD dan AWD yang kita kenal sekarang.

 

Lohner-Porsche: Mobil Listrik Pertama dengan Sistem AWD?

 

Di awal abad ke-20, Ferdinand Porsche menciptakan mobil Lohner-Porsche. Ini adalah mobil listrik yang cukup unik karena:

  • Setiap roda depan memiliki motor listrik sendiri.
  • Menariknya, mobil ini menggunakan mesin bensin sebagai generator untuk mengisi daya motor.
  • Cara kerja inilah yang menjadi cikal bakal sistem e-AWD pada mobil listrik modern.

Saya pribadi melihat proyek ini sebagai terobosan yang jauh lebih visioner daripada masanya. Konsep penggerak di setiap roda? Sekarang menjadi tren di mobil listrik masa kini!

 

Spyker 60 HP: Mobil 4WD Berperforma Tinggi Pertama

 

Pada 1903, Spyker, pabrikan asal Belanda, memperkenalkan mobil balap 60 HP. Ini bukan mobil biasa.

  • Mobil ini menggunakan mesin 6 silinder—sangat langka pada saat itu.
  • Spyker sudah mengadopsi sistem 4WD, bahkan melengkapinya dengan empat rem cakram!

Bayangkan, di saat mobil lain masih bertumpu pada dua roda penggerak dan rem mekanik, Spyker sudah menawarkan sistem yang teknologinya bahkan masih tergolong canggih. Inilah bukti bahwa kebutuhan akan performa sudah mendorong lahirnya 4WD sejak awal.

Baca Juga: Kenapa Transmisi CVT dan AT Bermasalah? Temukan Solusinya di Sini!

FWD Company & Perang Dunia Pertama

 

Pada 1908–1909, perusahaan asal Amerika bernama FWD (Four-Wheel Drive) Company menciptakan truk militer dengan penggerak empat roda.

  • Truk ini terkenal dengan nama “The Battleship”.
  • Sistemnya menggunakan diferensial dan universal joint yang belum umum kala itu.
  • Ketika Perang Dunia I pecah, militer Amerika membeli lebih dari 15.000 unit truk 4WD mereka.

Artinya, teknologi ini benar-benar membuktikan keandalannya di medan perang. Saya rasa, kontribusinya di ranah militer membuat keandalan 4WD menjadi makin terkenal.

 

Era Pasca-Perang: Lahirnya 4WD untuk Sipil

 

Setelah perang, para produsen mulai menerapkan teknologi militer pada kendaraan sipil. Beberapa model legendaris pun muncul:

  • Jeep CJ-2A (1945): versi sipil dari mobil perang Willys.
  • Dodge Power Wagon (1946): truk tangguh untuk keperluan industri dan pertanian.
  • Land Rover Series I (1948): lahir dari kebutuhan petani Inggris akan kendaraan tahan banting.

Kemudian, pada 1963, Jeep memperkenalkan Wagoneer. Inilah SUV pertama yang menggabungkan kenyamanan dan sistem 4WD. Bisa kita sebut, Wagoneer adalah nenek moyang dari SUV modern.

 

Teknologi AWD Mulai Masuk ke Mobil Penumpang

 

Pada 1966, Jensen Motors merilis Jensen FF. Ini adalah mobil sport Inggris pertama yang menggunakan AWD.

  • Ferguson Formula adalah pihak yang mengembangkan sistem AWD-nya.
  • Mereka mengatur rasio torsi depan-belakang menjadi 37:63 untuk menghasilkan handling yang lebih baik.

Tak lama kemudian, muncul AMC Eagle (1979). Inilah station wagon pertama dengan sistem AWD penuh waktu.

  • Saya pernah mencoba Eagle di jalur bersalju.
  • Viscous coupling-nya memberi traksi yang halus dan responsif.

Inilah awal mula bagaimana AWD bukan hanya untuk off-road, tapi juga untuk kenyamanan berkendara harian.

 

Era Elektronik: AWD Menjadi Cerdas

 

Memasuki tahun 1980-an, para produsen mulai menerapkan teknologi kontrol elektronik.

  • Audi Quattro: memperkenalkan diferensial tengah dan sistem torque split. Handling-nya presisi, cocok untuk reli dan jalanan licin.
  • Ford Explorer ControlTrac (1995): memperkenalkan AWD otomatis yang bekerja berdasarkan sensor.

Kemudian, di era 2000-an, berbagai pabrikan mengembangkan AWD pintar:

  • Sistemnya bisa membaca kondisi jalan dan menyesuaikan torsi secara real-time.
  • Ada yang memakai coupling elektronik, ada juga yang mengatur motor listrik secara independen (pada mobil listrik).

Sekarang, e-AWD hadir di berbagai mobil listrik:

  • Tesla Model Y, Hyundai IONIQ 5, hingga Nissan Ariya.
  • Masing-masing memiliki motor terpisah di depan dan belakang.

 

Perbedaan AWD dan 4WD, Sering Salah Kaprah

 

Meskipun terdengar mirip, keduanya punya perbedaan mendasar:

AWD (All-Wheel Drive) 4WD (Four-Wheel Drive)
Bekerja otomatis. Umumnya manual, dengan pilihan high & low gear.
Tidak ada mode penguncian. Memiliki opsi untuk mengunci (lock) semua roda.
Cocok untuk jalan raya atau salju ringan. Cocok untuk off-road ekstrem.

 

Kesimpulan: Evolusi Panjang yang Masih Berlanjut

 

Dari mesin uap abad ke-19 hingga mobil listrik masa kini, sistem penggerak AWD dan 4WD telah melalui perjalanan panjang. Teknologi ini tidak hanya soal performa, tetapi juga soal keamanan dan kenyamanan.

Kini, sistem AWD sudah bukan barang eksklusif. Mobil keluarga, SUV kompak, bahkan city car pun banyak yang menawarkan versi AWD. Artinya, sistem ini sudah menjadi bagian dari kebutuhan berkendara modern.

Yang menarik, inovasi terus berjalan. Dari sistem mekanis, kini kita masuk ke era digital dan elektrifikasi. Siapa tahu, beberapa tahun ke depan, kita akan melihat sistem AWD yang beroperasi penuh dengan kecerdasan buatan.


 

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

 

Apa bedanya AWD dan 4WD? AWD bekerja secara otomatis dan cocok untuk jalanan biasa. Sedangkan 4WD lebih ideal untuk off-road ekstrem dan dapat Anda kendalikan secara manual.

Mana yang lebih irit BBM, AWD atau 4WD? Secara umum, AWD lebih irit karena sistemnya lebih ringan dan tidak selalu aktif secara penuh seperti 4WD.

Apakah semua mobil AWD cocok untuk off-road? Tidak. AWD cocok untuk kondisi licin dan ringan. Kalau Anda ingin melakukan off-road serius, lebih baik pilih mobil dengan 4WD dan fitur low-range gear.

Apakah mobil listrik juga bisa punya AWD? Bisa! Bahkan, mobil listrik bisa lebih fleksibel karena menggunakan motor di masing-masing poros roda.

Kenapa mobil AWD lebih mahal? Karena sistem penggeraknya lebih kompleks dan membutuhkan komponen tambahan seperti diferensial tengah dan sensor torsi.

Semoga artikel ini memberi wawasan baru dan menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam soal AWD dan 4WD. Jika Anda suka artikel seperti ini, jangan lupa bagikan dan beri komentar. Siapa tahu, ada cerita menarik dari pengalaman Anda sendiri berkendara dengan sistem AWD atau 4WD!

tokomobilunik

Artikel Populer Lainnya :

Review Suzuki Fronx 2025: 10 Alasan Jadi Idola Anak Muda

Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membuat gebrakan baru dengan secara resmi meluncurkan Suzuki Fronx di Indonesia pada

Read More...
5 Alasan Kenapa Suzuki Fronx Cocok untuk Anak Muda

5 Alasan Kenapa Suzuki Fronx Cocok untuk Anak Muda

Pada era sekarang, memilih mobil pertama bagi anak muda bukan lagi sekadar soal fungsi. Justru, keputusan ini turut menyangkut

Read More...
Review Lengkap Honda Stylo 160 ABS 2025

Review Lengkap Honda Stylo 160 ABS 2025

Motor matic dengan desain retro kembali menarik perhatian, dan Honda menjawab tren ini dengan meluncurkan Stylo 160 ABS 2025.

Read More...

Tinggalkan Komentar:

Your email address will not be published.

Mobile Sliding Menu