Di tengah persaingan pasar mobil listrik Indonesia yang semakin padat, kehadiran Aion UT berpotensi besar menjadi angin segar. Alasannya sederhana: mobil ini tidak sekadar meramaikan pasar, melainkan menawarkan sesuatu yang berbeda. Aion tidak hanya unggul dari segi desain dan fitur, tetapi juga cerdas dalam memposisikan Aion UT sebagai hatchback listrik kompak kaya fitur dengan harga yang sangat kompetitif.
Pendekatan Aion ini terasa lebih berani dan inovatif dibandingkan pabrikan lain. Pasalnya, mereka tidak hanya berfokus pada performa di atas kertas, namun juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh, sebuah nilai tambah yang otentik.
Apa Itu Aion UT dan Bagaimana Posisinya di Pasar Otomotif?
Untuk memahami posisi Aion UT, pertama-tama mari kita lihat portofolio Aion di Indonesia. Sebelumnya, GAC Aion telah memperkenalkan beberapa model untuk pasar tanah air, seperti:
- Aion Y Plus: Model yang menjadi andalan awal dengan fokus pada ruang kabin yang lega dan harga kompetitif.
- Aion Hyper HT: SUV premium berukuran besar yang Aion tunjuk sebagai flagship untuk menunjukkan kecanggihan teknologinya.
Nah, Aion UT hadir sebagai varian paling kompak dan terjangkau dalam keluarga Aion. Akan tetapi, jangan terkecoh dengan dimensinya. Aion justru merancang mobil ini untuk menjadi penantang serius dari segi fitur dan daya saing.
Di Mana Posisi Aion UT di Tengah Para Kompetitor?
Lalu, di mana posisi Aion UT di tengah para kompetitor? Jika kita bandingkan dengan mobil listrik di segmen hatchback kompak seperti Wuling BinguoEV atau Neta V-II, nyatanya Aion UT bermain sedikit di atasnya. Penyebabnya, versi untuk pasar Indonesia kemungkinan besar akan mengadopsi motor dan baterai yang lebih besar, mirip dengan spesifikasi di pasar Thailand.
Oleh karena itu, Aion UT lebih pantas menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang mempertimbangkan:
- BYD Dolphin
- MG4 EV
- Wuling Cloud EV
Bedanya, Aion UT berpotensi menawarkan semua itu dengan harga yang jauh lebih bersahabat.
Estimasi Harga Aion UT di Indonesia
Meskipun GAC Aion baru akan mengumumkan harga resminya pada GIIAS 2025 mendatang, kita bisa berkaca pada pasar Thailand. Di sana, model sejenis dijual dengan kisaran harga antara 499.900 hingga 699.900 Baht (sekitar Rp225 juta hingga Rp315 juta).
Dengan demikian, jika Aion mengadaptasi strategi harga ini untuk Indonesia, Aion UT berpotensi menjadi:
- Mobil listrik dengan fitur sekelas MG4 EV atau Dolphin.
- Namun, dengan harga di bawah Wuling BinguoEV varian tertinggi.
Varian dan Spesifikasi: Pilihan Standar dan Premium
Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam, Aion memastikan akan menghadirkan dua varian utama:
- Aion UT Standard
- Jangkauan: hingga 410 km (klaim NEDC)
- Tenaga: 100 kW (sekitar 134 HP)
- Baterai: Magazine Battery LFP 49.1 kWh
- Aion UT Premium
- Jangkauan: hingga 510 km (klaim NEDC)
- Tenaga: 150 kW (sekitar 201 HP)
- Baterai: Magazine Battery LFP 61.7 kWh
Melalui spesifikasi ini, Aion jelas memposisikan varian Premium untuk menantang MG4 EV dan Dolphin, sementara varian Standard akan bersaing langsung di pasar yang diisi oleh BinguoEV dan Neta V-II.
Tampilan Eksterior: Minimalis yang Memikat
Dari segi tampilan, Aion UT menganut filosofi desain yang minimalis namun tetap memikat.
- Desain Depan: Wajah mobil terlihat bersih dan modern tanpa gril utama, dengan desain lampu “Matrix Cube” yang khas.
- Tampilan Samping: Garis desainnya memberikan ilusi atap yang rendah, mirip Mini Cooper. Handle pintu model tersembunyi (flush handle) dan velg 17 inci two-tone semakin memperkuat kesan ini.
- Tampilan Belakang: Desainnya kembali mengingatkan pada mobil Eropa dengan pintu bagasi yang bersih dan lampu belakang yang konsisten menggunakan motif “Matrix Cube”.
Interior: Lega dan Fungsional di Dalam

Memasuki bagian dalam, Aion UT memberikan kejutan. Meskipun dari luar terlihat kompak, kabinnya terasa lega dan fungsional.
- Dashboard Premium: Desainnya minimalis dengan dua layar besar untuk instrumen dan hiburan. Selain itu, penggunaan material soft-touch di beberapa titik penting memberikan kesan mahal.
- Jok Depan dan Belakang: Joknya terasa besar dan empuk, sudah berlapis kulit sintetis. Menariknya, pengguna bisa merebahkan jok belakang sepenuhnya dan mengubahnya menjadi mode kasur, layaknya camper van.
Fitur Canggih: Bukan Sekadar Mobil Murah
Berbicara soal fitur, di sinilah Aion UT benar-benar menunjukkan kelasnya. Mobil ini membuktikan bahwa harga terjangkau tidak berarti minim teknologi.
- Fitur Unggulan:
- Ventilated Seat (kursi berventilasi) di jok depan
- Panoramic Roof berukuran besar
- Wireless Charger 50W
- Remote Start dan Keyless Entry
- Vehicle-to-Load (V2L) untuk menyuplai daya ke perangkat elektronik eksternal.
ADAS dan Keselamatan: Perlindungan Komprehensif
Selain fitur kenyamanan, Aion UT juga tidak main-main dalam urusan keselamatan. Pabrikan membekalinya dengan fitur keselamatan aktif dan pasif yang lengkap.
- 6 airbag
- ABS, EBD, ESC, HHC
- Kamera 360 dengan visual 3D transparan
- Paket ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) lengkap:
- Lane Keeping Assist
- Autonomous Emergency Brake
- Adaptive Cruise Control
- Blind Spot Monitor
- Rear Cross Traffic Alert
Pengalaman Duduk dan Ergonomi

Selanjutnya, bagaimana dengan pengalaman duduk dan ergonominya? Aion UT sukses memberikan posisi duduk yang natural dan tidak kaku.
- Posisi setir yang ergonomis.
- Pengemudi dapat mengatur jok secara elektrik (6 arah).
- Visibilitas ke luar sangat baik berkat desain pilar A yang ramping.
- Bahkan di kursi belakang, ruang kakinya terasa sangat lega untuk penumpang dewasa, meskipun kursinya tidak bisa digeser maju-mundur.
Kapasitas Bagasi dan Ruang Penyimpanan
Salah satu keunggulan lain yang patut kita apresiasi adalah kapasitas bagasi dan modularitasnya.
- Kapasitas dasar 440 liter.
- Lantai bagasi memiliki dua tingkat (double floor) untuk fleksibilitas.
- Pengguna dapat melipat kursi belakang dengan konfigurasi 40:60.
- Sayangnya, mobil ini tidak menyertakan parcel shelf (penutup bagasi), sehingga barang bawaan bisa terlihat dari luar.
Performa Mesin dan Baterai

Sebagai jantung pacunya, Aion UT merupakan mobil listrik murni (BEV) dengan konfigurasi motor di depan (FWD). Baterainya sudah menggunakan teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate) yang terkenal lebih aman dan tahan lama.
- Pengisian Daya: Untuk pengisian cepat (DC fast charging), Aion mengklaim baterai mengisi daya dari 30% ke 80% hanya dalam 24 menit.
Garansi, Servis, dan Komitmen Perakitan Lokal
Salah satu komitmen utama Aion di Indonesia adalah perakitan lokal (CKD) di pabriknya di Cikarang. Hal ini tidak hanya memastikan kualitas produk, tetapi juga mendukung program purna jual yang komprehensif, meliputi:
- Garansi mobil: 8 tahun atau 160.000 km.
- Garansi seumur hidup: Berlaku untuk baterai, motor, dan motor controller (dengan syarat servis rutin di bengkel resmi).
- Gratis servis dan suku cadang: Selama 5 tahun atau 100.000 km.
Kesimpulan: Sangat Layak Ditunggu?
Jadi, apakah Aion UT layak untuk kita nantikan? Jawabannya adalah iya. Berdasarkan analisis fitur, posisi harga, dan spesifikasi, mobil ini menawarkan paket yang sangat menarik bagi calon konsumen mobil listrik di Indonesia.
Mengapa?
- Pertama, Anda mendapatkan dimensi dan fitur setara mobil kelas atas dengan potensi harga di bawah Rp400 jutaan.
- Kedua, mobil ini sangat cocok untuk pemakaian harian berkat efisiensi, kenyamanan, dan dimensinya yang kompak.
- Selain itu, kelengkapan fitur keselamatan dan teknologinya sudah sangat modern.
- Terlebih lagi, value for money yang ia tawarkan akan sulit disaingi oleh kompetitor lain di kelasnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karat pada Mobil
FAQ Seputar Aion UT 2025
- Kapan Aion UT resmi dijual di Indonesia?
- Jawaban: Aion telah mengonfirmasi akan melakukan peluncuran resmi pada ajang GIIAS 2025.
- Berapa estimasi harga Aion UT?
- Jawaban: Berdasarkan harga di pasar Thailand dan posisinya, estimasi harganya berada di rentang Rp250 juta hingga Rp335 juta, tergantung pada varian dan skema pajak saat peluncuran.
- Apakah Aion UT cocok untuk pengemudi pemula?
- Jawaban: Sangat cocok. Berkat dimensi yang kompak, visibilitas yang baik, dan fitur ADAS yang lengkap, mobil ini membuat pengendaraan menjadi lebih mudah dan aman.
- Apakah Aion UT bisa diandalkan untuk perjalanan luar kota?
- Jawaban: Tentu saja, terutama varian Premium yang memiliki jangkauan hingga 510 km. Ini sudah lebih dari cukup untuk perjalanan antar kota di Pulau Jawa.
- Bagaimana dengan layanan purna jual dan servisnya?
- Jawaban: Aion menawarkan paket purna jual yang sangat menarik, termasuk servis dan suku cadang gratis selama 5 tahun serta garansi seumur hidup untuk komponen inti. Aion juga sedang memperluas jaringan dealer dan bengkel resminya di kota-kota besar.









