Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017, Mitsubishi Xpander langsung mencuri perhatian di pasar otomotif Indonesia. Tidak sekadar tampil beda, tapi juga menawarkan kenyamanan dan kualitas berkendara yang di atas rata-rata. Kini, di tahun 2025, Xpander kembali hadir dengan facelift keduanya. Lantas, seberapa signifikan ubahannya? Apakah masih layak bersaing di segmen Low MPV yang makin padat? Mari kita kupas tuntas.
Sejarah Singkat Xpander: Dari Pendatang Baru Jadi Pemain Dominan
Awalnya, banyak yang meragukan kemampuan Xpander untuk bersaing dengan nama-nama besar seperti Avanza, Ertiga, dan Mobilio. Namun, semua berubah ketika generasi pertamanya meluncur. Saya sendiri masih ingat betul saat pertama kali mencobanya di jalanan ibukota. Bantingannya empuk, kabin lega, dan kesan premium begitu terasa. Sebuah MPV rasa SUV.
Varian Terbaru dan Posisi Harga
Xpander 2025 ditawarkan dalam tiga varian utama:
- GLS
- Pilihan paling dasar namun tetap fungsional.
- Exceed Tourer
- Varian baru yang menggantikan Exceed lama.
- Menyasar mereka yang ingin fitur lebih tanpa membayar semahal Ultimate.
- Ultimate
- Flagship dengan kelengkapan paling tinggi.
Berikut harga on-the-road Jakarta (per April 2025):
- Exceed Tourer CVT: Rp 297,9 juta
- Manual: Lebih murah sekitar Rp 9 juta
- Ultimate CVT: Rp 337,8 juta
- Manual: Lebih murah sekitar Rp 15 juta
Dengan selisih harga yang cukup signifikan, konsumen kini punya opsi lebih fleksibel untuk memilih sesuai kebutuhan.
Tampilan Eksterior: Lebih Modern, Tetap Tangguh
Delapan tahun sudah usia desain Xpander, tapi jujur saja—desainnya masih tetap enak dipandang. Facelift pertama sukses memperkenalkan bahasa desain Dynamic Shield dan lampu depan T-shape yang ikonik. Kini, facelift kedua datang dengan penyegaran yang cukup terasa.
- Gril depan baru
- Lebih vertikal dan berkesan tegas
- Pelek dual-tone 17 inci (Exceed Tourer dan Ultimate)
- Memberi kesan lebih mewah
- Aero Blade Skirt berwarna hitam doff
- Menambah aura tangguh
- Lampu dengan frame hitam dan aksen modern
- Bumper belakang lebih agresif
Sayangnya, pada varian Exceed Tourer, emblem “Tourer” hanya berupa stiker. Detail kecil ini cukup mengganggu, karena kesannya jadi kurang premium.
Interior: Peningkatan Kualitas yang Patut Dihargai

Masuk ke dalam kabin, nuansa gelap langsung terasa. Warna hitam mendominasi interior, membuat kesan simpel tapi elegan.
- Panel instrumen digital 4,2 inci (MID)
- Head unit 8 inci (Exceed Tourer), 10 inci (Ultimate)
- Sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto
- Setir three-spoke ergonomis
- Hasil survei konsumen Asia Tenggara
- Jok fabrik baru
- Lebih nyaman dan tahan lama
- AC dengan kenop besar (belum digital)
Posisi duduk masih jadi salah satu yang terbaik di kelasnya. Setir bisa tilt dan teleskopik, serta jok bisa diatur ketinggiannya. Kombinasi ini bikin berkendara jadi lebih santai.
Baris Kedua dan Ketiga: Masih Lega dan Nyaman
Satu hal yang belum berubah adalah luasnya kabin. Bahkan untuk penumpang dewasa, baris kedua dan ketiga masih sangat layak.
- Kursi baris kedua bisa digeser maju-mundur
- AC double blower dengan empat ventilasi
- Tambahan headrest di tengah baris kedua
Namun sayangnya, masih ada kekurangan dalam hal konektivitas:
- Tidak ada slot USB di baris belakang
- Hanya satu USB-C dan satu 12V di depan
Mesin dan Performa: Masih Cukup, Tapi Bukan yang Terbaik

Mesin Xpander tidak berubah:
- 1.500 cc MIVEC 4 silinder
- Tenaga: 105 PS
- Torsi: 141 Nm
Tenaga disalurkan ke roda depan melalui:
- Manual 5 percepatan
- CVT (lebih disarankan untuk kenyamanan)
Performa akselerasi dari 0–100 km/jam: sekitar 12,6 detik. Masih cukup untuk pemakaian harian, meski bukan yang tercepat. Namun yang patut diapresiasi adalah efisiensi bahan bakarnya:
- Dalam kota: 12,3 km/liter
- Jalan tol: hingga 19,8 km/liter (kecepatan konstan 90 km/jam)
Fitur Tambahan di Varian Ultimate
Bila Anda ingin fitur lengkap, Ultimate punya banyak kelebihan:
- Panel instrumen full LCD 8 inci
- Head unit 10 inci dengan WebLink dan kompas
- Rem parkir elektrik + auto hold
- Kamera 360 derajat
- Cruise control
- Wireless charger
- Enam airbag
Interior juga makin canggih dan nyaman, apalagi dengan slot USB yang kini hadir di baris depan dan belakang.
Active Yaw Control: Teknologi Langka di Kelasnya
Inilah yang membuat Xpander 2025 istimewa—terutama varian Ultimate. Fitur Active Yaw Control (AYC) biasanya hanya ditemukan di mobil performa seperti Lancer Evolution. Kini, fitur ini hadir di MPV keluarga.
- AYC membantu mengurangi gejala oversteer
- Meningkatkan stabilitas saat manuver ekstrem
Saya sempat mencobanya di tikungan basah. Hasilnya? Mobil tetap stabil dan tidak gampang limbung.
Sayangnya, fitur ini belum tersedia di Exceed Tourer. Walau begitu, karakter pengendalian di varian ini tetap solid dan menyenangkan.
Kesimpulan: Masih Salah Satu yang Terbaik
Delapan tahun berlalu sejak debutnya, Mitsubishi Xpander tetap relevan. Bahkan, dengan facelift kedua ini, ia makin matang.
- Exceed Tourer: cocok bagi Anda yang ingin fitur cukup lengkap tanpa keluar biaya ekstra.
- Ultimate: pilihan tepat untuk mereka yang mencari kenyamanan, keamanan, dan fitur terkini.
Kelebihan:
- Desain masih menarik
- Kualitas berkendara unggul
- Teknologi AYC yang langka di kelasnya
Kekurangan:
- Mesin belum ditingkatkan
- Koneksi USB kurang lengkap
- Beberapa detail (seperti stiker Tourer) terasa kurang premium
Baca Juga: Kampas Kopling Mobil: Fungsi, Ciri Rusak & Biaya Gantinya
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah Xpander 2025 layak dibeli sekarang?
Ya, facelift kedua ini membawa peningkatan signifikan, terutama dari sisi fitur dan kenyamanan.
2. Apa bedanya varian Exceed Tourer dan Ultimate?
Ultimate memiliki lebih banyak fitur keselamatan dan kenyamanan, seperti AYC, kamera 360, dan 6 airbag.
3. Apakah konsumsi BBM Xpander irit?
Cukup irit untuk kelasnya, dengan catatan pengemudian normal. Bisa tembus hampir 20 km/liter di jalan tol.
4. Apakah ada versi hybrid atau listrik?
Belum. Hingga saat ini, Xpander masih menggunakan mesin bensin konvensional.
5. Mana yang lebih direkomendasikan: CVT atau manual?
Untuk kenyamanan, CVT lebih disarankan. Terutama jika Anda sering berkendara di kota dengan kondisi macet.