Xpeng akhirnya masuk ke Indonesia dengan cara yang tidak main-main. Produsen mobil listrik asal Tiongkok ini langsung meresmikan dealer pertamanya di Jakarta Barat, tepatnya di kawasan Puri Indah. Tidak hanya membuka showroom, Xpeng juga menghadirkan tiga stasiun pengisian daya listrik yang langsung aktif digunakan.

Langkah ini menunjukkan bahwa Xpeng tidak sekadar menjual mobil. Mereka membangun ekosistem EV yang menyeluruh. Dan yang paling menarik, mereka memilih pendekatan yang realistis sesuai kondisi infrastruktur Indonesia.

Kenapa Dealer Ini Jadi Langkah Strategis?

Tidak Hanya Menjual, Tapi Membangun Kepercayaan

Xpeng tidak datang dengan tangan kosong. Mereka menghadirkan dealer modern yang langsung menjalankan fungsi penting:

• Menjual unit EV (Sales)

• Memberikan layanan purnajual (Service)

• Menyediakan suku cadang lengkap (Sparepart)

Dealer ini juga menyediakan:

• Lounge pelanggan premium

• Fasilitas body & paint profesional

• Charging station aktif sejak hari pertama pembukaan

Dengan pendekatan ini, Xpeng langsung menyelesaikan masalah terbesar konsumen EV: ketersediaan layanan dan infrastruktur.

Tiga Stasiun Pengisian Daya: Cukup dan Siap Pakai

Langsung Bisa Dipakai, Tanpa Perlu Tunggu

Xpeng tidak menunda-nunda. Mereka langsung menyediakan:

• 1 unit DC Fast Charger 47 kW

  • Bisa mengisi 20% ke 80% dalam waktu 45–60 menit.

  • Tersedia dua nozzle agar dua mobil bisa mengisi bersamaan.

• 2 unit AC Charger 7,7 kW

  • Cocok untuk pengisian yang lebih santai, seperti saat servis mobil.

  • Ideal untuk durasi parkir panjang, misalnya saat makan siang atau meeting.

Kenapa Ini Penting?

• Xpeng langsung memberi solusi bagi calon konsumen yang khawatir soal pengisian daya.

• Mereka tidak menunggu SPKLU pemerintah, tapi membangun sendiri sistem dasar.

• Dengan tiga charger aktif, mereka menciptakan rasa aman bagi pembeli pertama.

Dealer Canggih, Fasilitas Lengkap

Teknologi yang Siap Menjawab Kebutuhan EV Modern

Xpeng tidak hanya membangun gedung mewah. Mereka juga menyematkan teknologi terkini untuk perawatan mobil listrik:

• Alat diagnosis kendaraan listrik

  • Bisa mengecek modul baterai, sistem motor, hingga update software.

• Lift baterai khusus

  • Teknisi bisa dengan mudah mengganti atau menurunkan baterai mobil.

• Ruang body repair khusus EV

  • Menggunakan material ramah lingkungan dan aman untuk EV.

Tim Teknisi yang Terlatih Khusus

• Semua teknisi sudah menjalani pelatihan langsung dari Xpeng pusat.

• Mereka mempelajari prosedur penanganan tegangan tinggi dan keamanan EV.

• Xpeng menjamin bahwa setiap teknisi mampu menangani masalah kompleks EV modern.

Erajaya Group Jadi Mitra Strategis di Indonesia

Xpeng menggandeng Erajaya Group sebagai mitra resmi untuk distribusi dan operasional. Erajaya selama ini terkenal di industri gadget, namun kini mereka memperluas portofolio ke sektor otomotif.

Mengapa Erajaya Jadi Pilihan?

• Erajaya sudah menguasai jaringan distribusi nasional.

• Mereka memiliki pengalaman dalam manajemen pelanggan.

• Infrastruktur dan logistik Erajaya sudah siap mendukung layanan purnajual otomotif.

Xpeng memanfaatkan kekuatan lokal Erajaya untuk membangun jaringan kuat di Indonesia.

Dua Model Andalan: G6 dan X9 Langsung Tampil

Menargetkan Konsumen Urban Kelas Menengah Atas

Xpeng membawa dua model sekaligus:

• Xpeng G6 – SUV listrik bergaya sporty dengan jarak tempuh di atas 600 km.

• Xpeng X9 – MPV futuristik yang menawarkan kabin luas dan fitur teknologi canggih.

Kedua model ini menyasar segmen yang berkembang pesat:

• Keluarga urban dengan kebutuhan mobilitas modern.

• Profesional muda yang mencari kendaraan efisien, futuristik, dan ramah lingkungan.

Strategi Produksi Lokal: Rakit di Purwakarta Mulai Akhir 2025

Xpeng tidak berhenti di tahap impor. Mereka sudah merencanakan proses CKD (Completely Knocked Down) di Indonesia.

• Rencana perakitan akan dimulai di Purwakarta.

• Target waktu mulai produksi lokal: akhir 2025.

• Langkah ini akan menurunkan harga jual dan meningkatkan kandungan lokal.

Dengan produksi lokal, Xpeng tidak hanya memasarkan produk, tapi juga berkontribusi pada industri otomotif nasional.

Komunitas EV Menyambut Baik Langkah Ini

Banyak yang Merasa Terbantu

• Komunitas EV seperti pengguna Hyundai Ioniq dan Wuling Air EV mengapresiasi hadirnya charging station baru.

• Beberapa dari mereka bahkan sudah mencoba charging station Xpeng karena menggunakan standar CCS2 universal.

Dealer Jadi Role Model

• Banyak yang menyebut dealer ini sebagai “contoh ideal” untuk pabrikan lain.

• Komunitas berharap pemain lain seperti BYD atau GAC Aion mengikuti langkah serupa.

Apakah Xpeng Bisa Bersaing dengan Brand Besar?

Tantangan Memang Ada, Tapi Potensi Juga Besar

Pasar EV di Indonesia sudah ramai. Tapi Xpeng punya nilai unik:

• Teknologi canggih setara brand Eropa dan Korea.

• Harga lebih terjangkau dibanding Hyundai dan Kia.

• Infrastruktur langsung tersedia, bukan sekadar janji.

Xpeng datang dengan pendekatan menyeluruh, bukan sekadar membawa unit display.

Apa Yang Bisa Kita Pelajari dari Pendekatan Xpeng?

Jangan Tunggu Sempurna, Mulai Saja Dulu

• Xpeng tidak menunggu semua SPKLU tersedia.

• Mereka memulai dengan sumber daya yang dimiliki.

• Langkah ini menciptakan ekosistem yang bisa dikembangkan seiring waktu.

Bangun Kepercayaan Melalui Fasilitas Nyata

• Fasilitas dealer membuat konsumen yakin.

• Lounge nyaman dan charging aktif menciptakan pengalaman positif.

• Teknisi tersertifikasi menjamin purnajual tidak asal-asalan.

Kesimpulan: Xpeng Bukan Sekadar Masuk, Tapi Membangun

Xpeng memulai langkah di Indonesia dengan cara yang terstruktur. Mereka membangun dealer, menghadirkan charging station, menyiapkan teknisi, dan menawarkan produk kompetitif.

Mereka tidak sekadar ikut tren, tapi menawarkan solusi lengkap.

Jika pabrikan lain hanya menjual, Xpeng menyediakan layanan dari awal hingga akhir. Ini membuat mereka lebih unggul, terutama bagi konsumen yang ingin transisi ke kendaraan listrik dengan rasa aman dan percaya diri.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Xpeng di Indonesia

Kapan dealer Xpeng dibuka?

Dealer resmi dibuka pada awal Juli 2025 di Puri Indah, Jakarta Barat.

 Apakah charger di dealer bisa dipakai semua mobil listrik?

 Saat ini charger diprioritaskan untuk unit Xpeng. Namun, karena menggunakan konektor standar CCS2, sebagian EV lain bisa memakainya jika diizinkan.

 Apa bedanya Xpeng dengan BYD atau Wuling?

Xpeng menghadirkan layanan lengkap: dealer, service center, body repair, hingga charger aktif. Banyak kompetitor belum punya semua itu sekaligus.

 Kapan mobil Xpeng mulai dirakit di Indonesia?

Perakitan lokal (CKD) direncanakan mulai akhir 2025 di Purwakarta.

 Apakah harga mobil Xpeng akan bersaing?

Ya. Dengan teknologi setara Eropa dan produksi lokal, Xpeng ingin menghadirkan EV premium dengan harga lebih terjangkau.